Kebanyakan orang tua mungkin tidak menyadari bahwa ketika anak melihat dan menyaksikan orang tuanya bertengkar atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) akan menjadi pengalaman yang buruk bagi anak dan berpotensi menimbulkan trauma yang dapat mempengaruhi perkembangan kesehatan fisik, mental dan kehidupan anak dalam jangka panjang hingga dewasa kelak. Pengalaman buruk ini memiliki dampak negatif bagi anak yaitu:
Dampak Psikologis dan Emosional
Dampak Sosial
Dampak Perilaku
Anak yang melihat dan menyaksikan orang tuanya bertengkar atau melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, hingga dapat mempengaruhi kehidupan dan kepribadiannya di masa depan saat ia dewasa. Sebagai orang tua, kebahagiaan dan kesuksesan anak adalah yang paling berharga. Keberhasilan anak menjadi kebanggan bagi orang tua. Maka dari itu, sebagai orang tua harus bisa menghindari perilaku pertengkaran atau kekerasan di depan anak, dengan cara terus belajar mengendalikan emosi, bersikap sabar dan berusaha tetap tenang, menurunkan ego disaat muncul amarah. Hal ini penting dilakukan, demi melindungi anak dari pengalaman buruk di masa kecil dan juga demi pertumbuhan dan perkembangan anak yang baik, sehat, dan maksimal untuk mendukung kesuksesannya di masa depan. Mulai sekarang, yuk terus belajar kelola emosi lebih baik lagi dan tidak melakukan pertengkaran atau kekerasan di depan anak.
Penulis : Eko Nuriyanto
Editor : Amalia, Harmanto, Kurniawan, Hildha
Referensi : https://www.cdc.gov/aces/about/index.html